FF {Yaoi} My love story… | BAEKYOL Part 2

Chanyeol Pov

“aish…. kau dimana baekhyun??” ucapku yang sedari tadi mencari baekhyun. sudah tidak terhitung sudah berapa banyak aku memutari kota seoul.
“aigo… kenapa aku tidak mencarinya di taman yang biasa?? aish.. bodohnya diriku ini” Ucap ku pada diriku sendiri, kenapa dari tadi aku tidak memikirkan taman itu.

Baekhyun Pov

Aku masih diam terduduk sendiri sambil menutup kedua wajahku
“Kenapa? apa salahku?? apa salahku kris? kenapa kau tega berselingkuh dengannya?” Ucapku yang sedari tadi menangis tiada henti.
“Kau kenapa baekhyunie?” Suara itu hampir saja membuat ku terkena serangan jantung.
“cha.. chanyeol??” Ucapku terbata-bata karena aku masih tidak percaya bahwa dia ada disini untuk apa dia disini Ucapku dalam hati.
“Kau kenapa menangis baekhyunie” ucap chanyeol sambil menghapus air mataku yang entah kenapa tidak juga berhenti sejak tadi.
” aku… aku tidak kenapa-kenapa chanyeol-ah” ucapku gugup
“kau bohong baekhyuniie, mana mungkin kau menangis tanpa ada sebab, apa ini gara-gara kris??” Ucap chanyeol
“…….” aku hanya diam tidak bisa berkata apa-apa
chanyeol memegang pundakku “kau diapakan olehnya baekhyunnie?”
“…….” aku kembali diam entah kenapa hatiku merasa sakit kembali jika mengingat kejadian tadi, Hingga tanpa sadar air mataku terjatuh kembali
“apa yang dia lakukan kepadamu baekhyuniie sampai-sampai kau seperti ini?” tanyanya lagi
“cha… chanyeol aku melihat kris… kris…. hiks” ucapku terbata-bata dan aku tak kuat lagi untuk menahan air mata ku ini.
“kau melihat kris apa?” ucap chanyeol sambil menghapus air mata ku.
“aku… aku melihatnya berciuman dengan namja lain chanyeol-ah” ucapku
“APA?!!!” Balas chanyeol sambil mengepal tangannya
“apa yang harus kulakukan chanyeol-ah?, apa yang harus ku lakukan?” Tanyaku
“…….” chanyeol hanya diam tapi dapat ku dengarkan dari suara nafasnya yang memburu seperti orang yang menahan amarah
“apakah yang ini dinamakan sakit hati chanyeol-ah?? aku tidak sanggup seperti ini chanyeol-ah aku ingin mati saja” Ucapku
“Kau Tidak Boleh berkata seperti itu baekhyun!” ucap chanyeol membentaku
“Untuk apa aku hidup di dunia ini chanyeol? untuk apa? di dunia ini tidak ada yang sayang kepadaku chanyeol, tidak ada!” Ucapku
“Aku… aku sayang padamu baekhyun, aku sayang padamu, orang tuamu pun sama sayang padamu, banyak orang yang sayang padamu. Jadi jangan kau berkata seperti itu lagi! aku tidak suka! jangan kau hancur hanya gara-gara kris sialan itu” jawab chanyeol sambil memegang kedua pipiku
“……” aku hanya diam melihat matanya yang teduh.
“awas kau kris besok akan kuhajar kau habis-habisan!!” Ucap chanyeol
“jangan… tak perlu kau melakukan itu jangan” balasku
“tapi dia sudah menyakitimu baekhyun. dia sudah menyakitimu baekhyuniie” jawabnya geram
“…..” aku hanya terdiam. benar apa yang di katakan oleh chanyeol di lain sisi ia telah menyakitiku tapi di lain sisi pun aku masih mencintainya.
“Bolehkah aku meminjam pundaknya” tanyaku
dia hanya mengangguk, aku pun menyandarkan ku ke pundaknya dia memegang tanganku sangat erat entah apa yang ada di pikirkan sehingga dia memegang tangannya sebegitu eratnya.

Author Pov

Lama-lama kelamaan baekhyun pun tertidur begitu nyenyaknya di pundak chanyeol.
” aish.. sudah tengah malam sebaiknya kau menginap di rumah ku saja baekhyuniie” ucap chanyeol sambil menggendong baekhyun menuju mobilnya.
Di perjalanan chanyeol tidak bisa fokus dari tadi chanyeol melihat wajah baekhyun yang sedang tertidur pulas.
“aigo… apa yang aku pikirkan?” chanyeol menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
sesampainya di rumah chanyeol. chanyeol menggendong baekhyun menuju kamarnya yang terletak di lantai 2.
“aigo.. chanyeol, baekhyun kenapa?” mama baekhyun yang sedang menonton tv terkaget-kaget melihat anaknya membawa baekhyun yang tertidur pulas.
“eomma, dia tidak apa-apa” jawab chanyeol sambil berjalan menuju tangga.
eommanya hanya kembali menonton tv dan tidak berniat untuk menanyakan kembali.
sesampainya di kamar chanyeol. chanyeol menurunkan baekhyun pelan-pelan di kasurnya.
” kau berat sekali baekhyun” ucap chanyeol sambil memegang pinggangnya yang ia rasa cukup sakit.
chanyeol menyelimuti baekhyun. entah kenapa sedari tadi chanyeol hanya memperhatikan bibir baekhyun yang tipis itu. tanpa ia sadari ia membungkuk perlahan lah dan..
~Cup~
chanyeol mencium bibir tipis baekhyun.
“aish… lama-lama aku bisa gila memperhatikan bibir mu itu yang manis itu” ucap chanyeol sambil berjalan menuju tempat tidur.

~My love story~
“Annyeonghasimnika Lu Han imnida. umurku 17 tahun, salam kenal dan mohon bantuannya” ucap namja berparas cantik itu.
sedari tadi baekhyun hanya terpaku menatap buku tugas mata pelajaran sebelumnya. sampai ia merasa mendengar suara seseorang yang pernah ia dengar. dia berusaha untuk melihat kedepan dan
~Deg~
“dia… dia…” ucap baekhyun lirih
“dia kenapa?” ucap chanyeol yang duduk di sebelahnya
“dia.. dia yang kemarin berciuman dengan kris” ucap baekhyun
“apa??, oh jadi dia orangnya” ucap chanyeol geram.
baekhyun memegang tangan chanyeol “sudah-sudah kau jangan emosi seperti itu chanyeol-ah, aku sudah melupakannya kok” jawab baekhyun sambil tersenyum, Senyum yang sangat manis.
~Deg~
entah kenapa chanyeol melihat senyum yang manis dari baekhyun itu , membuat jantungnya berdegup keras.
“Nn..Ne Mi… mianhe” ucap chanyeol terbata-bata
“ne, gwenchana” ucap baekhyun
Namja cantik itu yang bernama luhan duduk di sebelah kris yang memang duduk sendiri sekarang karena baekhyun memutuskan untuk pindah dan duduk bersama chanyeol sekarang,yang penyebabnya tidak lain gara-gara kejadian kemarin, Kris sudah berusaha untuk menjelaskan apa yang terjadi kemarin tetapi baekhyun tidak ingin percaya lagi dengan omong kosong kris.
“ayo kita makan?” ajak chanyeol setelah guru mata pelaharan tadi meninggalkan kelas.
“kau duluan saja, aku belum lapar” jawab baekhyun tanpa menoleh pun dari buku yang selama mata pelajaran tadi ia baca.
“ayolah.. aku tidak mau pergi sendirian” jawab chanyeol dengan ekspresi merengek-rengek
“aish… kau in seperti anak kecil saja” jawab baekhyun sambil cemberut
“kau sangat cantik jika cemberut baekhyuniie” ucap chanyeol sambil tertawa
“ayo cepat pergi sebelum aku berubah pikiran!” jawab baekhyun sambil menunduk menutupi wajahnya yang merah merona.
sesampainya di kantin chanyeol langsung memesan makanan tidak lupa juga ia memesankan makanan untuk baekhyun.
“mm… makanan ini enak sekali” ucap baekhyun di sela-sela makannya
“aish…. itu dimulutmu ada sisa makanan baekhyuniie” ucap chanyeol
“dimana??” jawab chanyeol sambil berusaha membersihkan mulutnya
“aish.. bukan itu sini biar aku yang bersihkan” ucap chanyeol “kau makan seperti anak kecil saja baekhyuniie” lanjutnya sambil membersihkan mulut baekhyun sambil menatap mata baekhyun mereka berdua saling menatap hingga chanyeol berusaha untuk mendekat sambil dan
“Aish… dasar D.O menyebalkan” Ucap Xiumin sambil menggebrak meja.
kontan saja membuat chanyeol dan baekhyun terkaget-kaget.
“Aigooooo…. Kau ini Menganggu saja!” ucap chanyeol kesal
sedangkan baekhyun hanya tertunduk dan berusaha menutupi wajahnya yang kemerahan itu.
“mianheyo… emang kalian sedang apa tadi?” ucap Xiumin polos.
“ti… tidak kami tidak melakukan apa-apa” jawab baekhyun terbata-bata
“ahh, jangan-jangan kalian akan….” xiumin menggantungkan ucapannya
“aish…. sudah kau pergi sana” ucap chanyeol ketus

To be Continued

Jangan lupa komennya^^
buat yang mau kirim cerita.. kirim aja lewat email
yahoo: Makbar564@yahoo.com
Gmail: Akbarmaulana187@gmail.com
Gumawo^^

About keluargabesarpecintakpop

Love kpop and always support my bias
This entry was posted in Baekhyun, Chanyeol, Love, romance. Bookmark the permalink.

Leave a comment